Tata Cara Ibadah Umroh | Ibadah Umroh Bareng Yulianto Foundation | Umroh Berkualitas dan Berkah
Yulianto Foundation , Yulianto Umroh, Talangan Haji Umroh, Tabungan Haji Dan Umroh, Dana Pinjaman Haji Umroh Yulianto, Tabung Haji Umroh, Umroh Berkualitas, Biaya Umroh Yulianto, Yulianto Umroh Haji Berkah
Dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah Umroh kita, Kami Yulianto
Foundation agen travel Surabaya ingin memberikan tips-tips cara pelaksaan
Ibadah Umroh. Berikut cara-caranya:
1) Jika
seseorang akan melaksanakan umroh, dianjurkan untuk mempersiapkan diri sebelum
berihrom dengan mandi sebagaimana seorang yang sedang mandi junub, memakai
wewangian yang terbaik jika ada dan memakai pakaian ihrom.
2)
Pakaian
ihrom bagi laki-laki berupa dua lembar kain ihrom yang berfungsi sebagai sarung dan penutup pundak. Adapun bagi
wanita, ia memakai pakaian yang telah disyari’atkan yang yang menutupi seluruh
tubuhnya. Namun tidak dibenarkan memakai cadar/niqab (penutup wajahnya) dan
tidak dibolehkan memakai sarung tangan.
3) Berihrom dari miqat dengan
mengucapkan:
عُمْرَةً لَبَّيْكَ
“labbaik “umroh “ (aku memenuhi panggilan-Mu untuk
menunaikan ibadah umroh).
4) jika
khawatir tidak dapat menyelesaikan umroh karena sakit atau adanya penghalang
lain, maka dibolehkan mengucapkan persyaratan setelah mengucapkan kalimat di
atas dengan mengatakan:
حَبَسْتَنِي حَيْثُ مَحِلِّي اللَّهُمَّ
“Allahumma
mahilli haitsu habastani” (Ya Allah, tempat tahallul dimana saja Engkau
menahanku).
Dengan
mengucapkan persyaratan ini, baik dalam umroh maupun ketika haji, jika
seseorang terhalang untuk menyempurnakan manasiknya, maka dia diperbolehkan
bertahallul dan tidak wajib membayar dam
(menyembelih seekor kambing).
5) Tidak ada
alat khusus untuk berihrom, namun jika bertepatan dengan waktu sholat wajib,
maka sholatlah lalu berihrom detelah sholat.
6) Setelah
mengucapakn “Talbiah Umroh” (pada
poin ketiga), dilanjutkan dengan membaca dan memperbanyak Talbiah berikut ini,
sambil mengeraskan suara bagi laki-laki dan lirih bagi perempuan hingga tiba di
Mekkah:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ ، لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ إنَّالْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَك وَالْمُلْكَ hلَا شَرِيكَ لَ
“Labbaik
Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni”mata
laka wal mulk, laa syariika lak”. (Aku menjaab panggilan-Mu Ya Allah, aku
menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku
menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan
hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu).
7) Jika
memungkinkan, seseorang dianjurkan untuk mandi sebelum masuk Kota Mekkah.
8) Masuk Masjidil
Haram dengan mendahulukan kaki kanan sambil membaca do’a masuk masjid:
. رَحْمَتِكَ بْوَابَ أَ لِى افْتَحْ اللَّهُمَّ
“Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik”(Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu
rahmat-Mu).
9) Menuju ke Hajar
Aswad, lalu menghadapnya sambil membaca “Allahu
Akbar” atau “Bismillah Allahu Akbar” lalu mengusapnya dengan tangan kanan dan
menciumnya. Jika tidak memungkinkan untuk menciumnya, maka cukup dengan mengusapnya, lalu mencium tangan
yang mengusap Hajar Aswad, Jika tidak memungkinkan untuk mengusapnya, maka
cukup dengan memberi isyarat kepadanya dengan tangan, misalkan mencium tangan
lalu dilambaikan ke arah Hajar Aswad, karena di Masjidil Haram banyak yang
berthowaf, jadi bisa melakukan cara
tersebut. Ini dilakukan pada setiap outaran Thawaf.
10) Kemudian, memulai
thawaf umroh 7 putaran, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir pula di Hajar Aswad pula. Dan
disunnahkan berlari-lari kecil pada 3 putaran pertama dan berjalan biasa pada 4 putaran terakhir.
11) Disunnahkan pula
Rukun Yamani pada setiap putaran thawaf. Namun tidak dianjurkan mencium Rukun
Yamani. Dan apabila tidak memungkinkan untuk mengusapnya, maka tidak perlu
memberi isyarat dengan tangan. Rukun Yamani ialah sudut atau sisi Ka’bah yang
menghadap ke arah Yaman. Rukan Yamani juga dipercayai sebagai salah satu tempat
yang sangat baik untuk berdo’a, dengan cara meletakkan tangan kanan lalu
meminta kepada Allah SWT apa yang kita inginkan.
Segera
daftarkan diri Anda no: 08123
2222 355 a.n Muhammad Alid
dan untuk
seminar Umrohnya sendiri beralamatkan di:
Gedung Graha Pena Lt 1 Jl. A. Yani No. 88 Surabaya dan dihadiri
pula oleh Bapak H. Yulianto selaku Pemilik Yulianto Foundation bersama
Travelnya PT. Hanan Nusantara.
Izin Umroh : D/169/2014
0 comments:
Post a Comment